CHOPIN, komposer eksentrik

Frédéric Chopin
(1 Maret 1810 – 17 Oktober 1849)

Komposer dan maestro Piano Frédéric François Chopin lahir di Zelazowa Wola, dekat Warsawa, Polandia tanggal 1 Maret 1810 dari ibu yang berkebangsaan Polandia dan ayah asal Perancis. Dalam lafal Polandia, namanya ditulis “Fryderyk Franciszek Chopin”. Chopin merupakan salah satu komposer paling gemilang dan luar biasa berpengaruh dalam jajaran para komposer Periode Romantik , yang sejak kecil sudah dijuluki sebagai bocah ajaib karena bakat kuatnya sebagai Pianis. Mulai belajar Piano di usia 4 tahun, pada usia 7 tahun Chopin sudah tampil didepan publik dalam konser-konser. Di usia itu pula ia menulis 2 komposisi Polonaise, satu dalam G-minor dan satunya lagi dalam B-flat major. Luar biasa. Sebagai perbandingan, Bach, Beethoven dan Mozart saja di usia itu belum mencapai reputasi segemilang Chopin. Bakat alamiahnya dalam bermain Piano membuat Chopin terkenal dengan improvisasi-improvisasinya yang memikat pada alat musik tersebut. Salah satu karya awalnya yang terkenal adalah Rondo in C Minor, yang dicipta pada usia 15 tahun. Ia memang beruntung lahir dan tumbuh kembang dalam keluarga yang mempunyai spirit artistik sangat kuat. Meski seorang guru bahasa Perancis, ayahnya, Mikolaj Chopin mahir memainkan Flute dan Biola, sedangkan ibunya, Justyna, adalah seorang guru Piano. Tahun 1830 Chopin beremigrasi ke Perancis dan menggunakan nama versi Perancisnya disana, menjalani kehidupan yang nyaman dengan menjadi komposer dan guru Piano yang sesekali melakukan pementasan konser. Dan akhirnya ia memutuskan untuk menjadi warga negara Perancis. Chopin lalu menjalani masa keemasan berkaryanya di Paris, dan menjadi pemusik produktif yang membuat inovasi penting dalam Piano sonata, étude,nocturne, impromptu dan prelude. Chopin memang juga membuat beberapa etude (komposisi musik yang dibuat untuk tuntunan belajar), diantaranya yang terkenal adalah Black Key Etude. Bahkan ia menemukan jenis musik baruyang diberinya nama Ballade (balada). Hampir semua karyanya menjadi torehan penting dan merupakan karya-karya gemilang sepanjang sejarah musik Periode Romantik dan Klasik. Chopin terus setia pada Paris dan meninggal muda disana pada usia 39 tahun pada jam dua pagi hari Rabu tanggal 17 Oktober 1849 di apartemennya yang indah, akibat penyakit TBC. Upacara pemakamannya baru berlangsung 30 Oktober 1849 di gereja Madeleine, Paris, dan dihadiri oleh sekitar 3000 orang dengan Requiem karya Mozart. Saat pemakaman berlangsung di Père Lachaise, karya Chopin, Funeral March dari Sonata no.2 in B flat minor,Op.35 dimainkan. Ia memang sudah nampak sakit pada konser terakhirnya di Salle Pleyel, Paris, pada Februari 1848. Sesuai dengan wasiat Chopin, hatinya dikeluarka dari tubuhnya dan diawetkan dengan alkohol dan brandy kemudian disimpan dalam sebuah bejana, yang oleh kakak tertuany Ludwika Jedrzejewiczowa, kemudian dibawa ke Warsawa untuk disimpan di sebuah gereja dan disegel pada salah satu tiang gereja Salib Suci di Krakowskie Przedmieście. Sejumlah 230 buah komposisi musik ciptaan Chopin masih tetap hidup sampai sekarang, meskipun banyak juga yang hilang dan tak terdeteksi. Mayoritas dari karya-karyanya adalah musik-musik Piano. Ditangan dan persepsi Chopin, Piano memang bukan sekedar alat musik namun juga benda emosional yang sangat menakjubkan. Karya-karyanya yang terkenal selain tujuh belas serial Polonaise, adalah The Revolutionary étude, Funeral March, Barcarolle op.60, dan Minute Waltz. Salah satu komposisinya Les Adieux bercerita tentang dua kekasih yang tak bisa bersatu. Diduga karya ini diilhami kisahnya sendiri yang mengalami patah hati karena ditolak menikah dengan kekasih masa kecilnya, Maria Wodzinska.


Chopin dan kekasihnya, George Sand